Ketika laut bergemuruh, ombak
menggunung, dan angin bertiup kencang menerjang, semua penumpang
kapal akan panik dan menyeru ''YA ALLAH
ketika seseorang tersesat di tengah
gurun pasir,kendaraan menyimpang jauh di jalurnya, maka para kholifah
binggung menentukan arah perjalananya, mereka akan menyeruh ''YA
ALLAH''
ketika musibah menimpa, bencana
melanda, dan teragedi terjadi, mereka yang tertimpa akan menyeru ''
YA ALLAH''
ketika pintu'' permintaan telah di
tutup, dan tabir'' permohonan digeraikan, orang orang mendesa ''YA
ALLAH''
ketika semua cara tak mampu
menyelesaikan, setiap jalan merasa menyempit, harapan terputus, dan
semua jalan pintu membuntu, mereka pun menyeru ''YA ALLAH''
ketika bumi terasa menyempit di
karenakan hempitan hidup, dan jiwa terasa tertekan oleh beban berat
kehidupan yang harus and pikul, menyruhlah ''YA ALLAH''
setiap ucapan baik, doa yang tulus,
rintihan yang jujur, air mata yang menetes penuh ke ikhlasan, dan
semua keluhan yang menggundagulanakan hati adalah hanya pantas di
tunjukan kehadirat-Nya
setiap hari menjelang, tengadahkan
kedua telapak tangan, julurkan penuh harapan, dan arahkan terus
tatapan matamu ke arah-Nya untuk memohon pertolongan! Ketika lidah
bergerak, tak lain hanya untuk menyebut, mengingat, dan berdzikir
dengan nama-Nya, dengan begitu, hati akan tenang, jiwa akan damai,
syaraf tak lagi menegang, dan iman kembali berkobar-kobar
demikianlah, dengan selalu menyebut nama-Nya, keyakinan akan
semakin kokoh.
Comments
Post a Comment